Struktur Interkoneksi
1. Pengertian Struktur Interkoneksi
Struktur interkoneksi adalah kumpulan lintasan
yang menghubungkan berbagai komponen-komponen seperti
CPU, Memory dan
I/O, yang saling berkomunikasi satu dengan lainnya.
CPU
membaca instruksi dan
data, menulis
data setelah diolah, dan menggunakan
signal-signal kontrol untuk mengontrol operasi sistem secara keseluruhan.
CPU juga menerima
signal-signal interupt.
Memory umumnya modul memory terdiri dari N word yang memiliki panjang
yang sama. Masing-masing
word diberi alamat numerik
yang unik
(0,1…,N-1). Sebuah
word data dapat dibaca dari
memory atau ditulis ke
memory. Sifat operasinya ditandai oleh
signal-signal kontrol
read dan
write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah alamat.
I/O berfungsi sama dengan memory. Terdapat dua buah operasi, baca dan tulis. Selain itu, modul-modul I/O dapat mengontrol lebih dari 1 perangkat eksternal. Kita dapat mengaitkan interface ke perangkat eksternal sebagai sebuah port dan memberikan alamat yang unik (misalnya,0,1,…,M-1) ke masing-masing
port tersebut. Disamping itu, terdapat
juga lintasan-lintasan
data internal bagi
input dan
output data dengan suatu perangkat eksternal. Terakhir, modul
I/O dapat mengirimkan sinyal-sinyal interupt ke
CPU.
2. Pengertian
BUS
BUS adalah bagian dari sistem komputer yang berfungsi untuk menghubungkan antar perangkat utama pada komputer guna memindahkan
data antar bagian-bagian dalam sistem komputer. Karakteristik penting sebuah
bus adalah bahwa
bus merupakan
media transmisi
yang dapat digunakan bersama. Sebuah sistem
bus terdiri dari 50
hingga
100 saluran
yang terpisah. Masing-masing saluran ditandai dengan arti dan fungsi khusus.
Fungsi saluran bus dapat diklasifikasikan menjadi 3 kelompok, yaitu saluran
data, saluran alamat dan saluran kontrol.
a.
Bus Data ( Data Bus )
Merupakan jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Baik lebar maupun jumlah saluran menentukan kinerja sistem komputer.
b.
Bus Alamat
( Address Bus )
Merupakan bus untuk menandakan lokasi sumber dan tujuan pada proses transfer data. Pada saluran ini,
CPU akan mengirim alamat memori
yang akan ditulis atau dibaca.
c. Bus kontrol
( Control Bus )
Merupakan bus yang digunakan untuk menngotrol izin akses ke data bus dan address bus. Jadi sebelum
data masuk/keluar untuk ditulis atau dibaca, akan dikontrol terlebih dahulu.
3. Jenis
BUS
vJenis
BUS dapat dibedakan menjadi 2,
yaitu :
a.
Dedicated
Bus yang khusus menyalurkan data tertentu, contohnya paket data saja, alamat saja atau berupa pengontrolan saja.
b.
Multiplexed
Bus
yang
digunakan untuk berbagai keperluan, sehingga
bus yang digunakan lebih sedikit.
vMacam-Macam
Sistem BUS pada PC yaitu :
a.
ISA (Industry Standard Architecture)
Slot ini adalah yang paling umum tersedia pada
motherboard, karena
ISA adalah
slot orisinil dari sebuah
motherboard. Slot ini mulai dipergunakan mulai dari jamannya
286 sampai saat ini. Jika Anda melihat pada sistem
motherboard Anda (
motherboard jenis biasa), maka
slot yang paling panjang adalah
ISA tahun
1981 à 8-bit kecepatan
4,77 MHz dan tahun
1984 à 16-bit kecepatan
4,77 MHz
b.
EISA ( Extended / Enchanted ISA )
EISA lebih banyak digunakan dalam sistem server. Karena slot ini memang sengaja diperuntukkan untuk meng-handle
pekerjaan
yang lebih berat dari
ISA. EISA memiliki fitur
bus mastering yang dapat membuatnya bekerja tanpa membebani kerja
CPU. Berhubung
slot ini tidak mengganggu kerja
CPU, maka
slot ini cukup tepat untuk digunakan dalam meningkatkan kecepatan kerja komputer Anda.
c.
VESA ( Video Electronics Standard Association )
Sesuai dengan namanya, slot ini memang digunakan untuk keperluan grafis yang membutuhkan kecepatan tinggi, seperti video card. Transfer rate yang dimiliki oleh
VESA sendiri adalah
132 MB/sec. Pada dasarnya sama dengan
ISA slot, namun
VESA memiliki
slot tambahan di
belakangnya sehingga
total panjang
yang dimiliki
VESA lebih besar 4 inci dari
ISA slot.
d.
PCI ( Pheriperal
Component Interconnection )
PCI dikembangkan oleh
Intel mulai tahun
1992. Kecepatan
yang dimiliki
PCI hampir sama dengan
VESA, namun spesifikasi lainnya berbeda. Pada
PCI, Anda tidak akan direpotkan dengan masalah konfigurasi. Sebab
PCI dapat melakukan konfigurasi otomatis. Berawal dari kelebihan
PCI inilah, konsep
Plug and Play mulai diperkenalkan.
e.
USB ( Universal Serial Bus )
USB adalah standart bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya ke komputer namun
juga bisa digunakan pada perangkat
lain. Ketika
USB dipasang, ia langsung dikenal oleh sistem komputer dan langsung memproses.
USB dapat menghubungkan perangkat tambahan komputer seperti
mouse, keyboard, flashdisk, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar