Jumat, 22 Maret 2019

Chace Memori



  Cache Memori adalah alat penyimpanan sementara yang berukuran kecil. namun meski ukurannya kecil kecepatan memori ini sangat tinggi. Chace memori berperan menjembatani perbedaan kecepatan antara CPU (Prosesor) dan memori utama,(RAM)
Proses Kerja Cache Memori
  Ketika pertama prosesor menjalankan perintah eksekusi, prosesor tersebut akan mencari dan mengumpulkan informasi dari cache L1. Proses ini biasanya disebut dengan Hit.
  Jika informasi yang dibutuhkan prosesor tidak tersedia pada cache L1, maka prosesor akan segera mencarinya di cache L2. Pencarian informasi di cache L2 ini biasanya memakan waktu lebih lama daripada pencarian informasi di cache L1.

Sebuah cache tingkat1 (L1) adalah bank memori yang di bangun ke dalam chip CPU. Sebuah persediaan 2 level (L2) adalah area pementasan sekunder yang feed cache L1.
  Terletak diluar Prosessor (off chip), Berada pada MotherBoard, memori jenis ini kecepatan aksesnya sangat cepat,meskipun tidak secepat chache memori jenis pertama. semakin besar kapasitasnya maka semakin mahal dan cepat. Memori jenis ini dapat kita lihat pada motherboard dengan beraneka ragam kapasitas chace yaitu 256 kb,512 kb,1 Mb, 2 Mb dll.
Keuntungan Memori Cache
  Keuntungan dari memori cache adalah bahwa CPU tidak harus menggunakan sistem bus motherboard untuk mentransfer data. Setiap kali data harus melewati bus sistem, kecepatan transfer data memperlambat kemampuan motherboard.
Perbedaan antara sebuah buffer dan cache adalah buffer dapat menyimpan satu-satunya informasi data di dalamnya  sedangkan sebuah cache secara definisi hanya menyimpan sebuah data dari sebuah tempat untuk dapat diakses lebih cepat.
  Caching dan buffering adalah dua fungsi yang berbeda, tetapi terkadang sebuah daerah memori dapat digunakan untuk keduanya. sebagai contoh, untuk menghemat copy semantics dan membuat scheduling I/O menjadi efisien, sistem operasi menggunakan buffer pada memori utama untuk menyimpan data.
  Buffer ini juga digunakan sebagai cache, untuk meningkatkan efisiensi I/O untuk file yang digunakan secara bersama-sama oleh beberapa aplikasi, atau yang sedang dibaca dan ditulis secara berulang-ulang.
  Ketika kernel menerima sebuah permintaan file I/O, kernel tersebut mengakses buffer cache untuk melihat apakah daerah memori tersebut sudah tersedia dalam memori utama. Jika iya, sebuah physical disk I/O dapat dihindari atau tidak dipakai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar