Jumat, 22 Maret 2019


A. Modul I/O
  Adalah interface atau central switch untuk mengendalikan satu atau lebih peripheral atau perangkat input output.
  Konektor mekanis berisi fungsi logik untuk komunikasi antara bus dan peripheral..
  Tidak hanya sekedar modul penghubung, tetapi sebuah piranti yang berisi logika dalam melakukan fungsi komunikasi antara peripheral dan bus computer
  Modul I/O adalah suatu komponen dalam sistem komputer yang Bertanggung jawab atas pengontrolan sebuah perangkat luar atau lebih dan juga,Bertanggung jawab pula dalam pertukaran data antara perangkat luar tersebut dengan memori utama ataupun dengan register – register CPU.termasuk Antarmuka internal dengan komputer (CPU dan memori utama) dan perangkat eksternalnya untuk menjalankan fungsifungsi pengontrolan.

 B. I/O Reprogram

  Data saling dipertukarkan antara CPU dan modul I/O.CPU mengeksekusi program yang memberikan operasi I/O kepada CPU secara langsung melalui Pemindahan data,Pengiriman perintah baca maupun tulis dan Monitoring perangkat .
I/O reprogram
Kelemahan :
• CPU akan menunggu sampai operasi I/O selesai dilakukan oleh modul I/O sehingga akan membuang waktu, CPU lebih cepat proses operasinya.
Dalam teknik ini, modul I/O tidak dapat melakukan interupsi kepada CPU terhadap proses – proses yang diinteruksikan padanya.
Seluruh proses merupakan tanggung jawab CPU sampai operasi lengkap dilaksanakan.

C. Klasifikasi perintah I/O
1. Perintah control.
  Perintah ini digunkan untuk mengaktivasi perangkat peripheral dan
memberitahukan tugas yang diperintahkan padanya.
2. Perintah test.
  Perintah ini digunakan CPU untuk menguji berbagai kondisi status modul I/O dan peripheralnya. CPU perlu mengetahui perangkat peripheralnya dalam keadaan aktif dan siap digunakan, juga untuk mengetahui operasi operasi I/O yang dijalankan serta mendeteksi kesalahannya.
3. Perintah read.
  Perintah pada modul I/O untuk mengambil suatu paket data kemudian menaruh dalam buffer internal. Proses selanjutnya paket data dikirim melalui bus data setelah terjadi sinkronisasi data maupun kecepatan
transfernya.
4. Perintah write.
  Perintah ini kebalikan dari read. CPU memerintahkan modul I/O untuk mengambil data dari bus data untuk diberikan pada perangkat peripheral tujuan data tersebut.

D . ISOLATED I/O
MODULE
Isolated I/O Module merupakan sebuah modul I/O yang
berfungsi untuk melakukan isolasi terhadap tegangan input atau
output. Modul ini biasanya digunakan untuk aplikasi seperti
pengendali motor, pengaturan relay, dll.
Spesifikasi Teknis
1. Tegangan kerja +5 VDC (VCC).
2. Memiliki 8 channel I/O. Dimana tiap channel hanya bisa   dikonfigurasikan sebagai 1 fungsi saja (Input atau Output).
3. Jika dikonfigurasi sebagai output, maka konfigurasi pada Isolated I/O Port adalah active low dimana logika 0 akan
mengaktifkan optoisolator.
4. Isolated I/O Port dapat dihubungkan dengan port mikrokontroler: MCS-51, AVR, PIC, dll. Atau dapat juga dihubungkan dengan rangkaian TTL/CMOS.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar